Nama Dapur / Bentuk Keris ini : Tilam Upih.
Nama Pamor / Lambang / Filosofi : Kulit Semangka (Ngulit Semongko)
Tangguh / Estimasi : Kerajaan Tuban
Tahun Pembuatan : Abad XVI
Model Bilah Pusaka : Lurus.
Panjang Seluruh Keris : 38 cm
Asal Usul Pusaka : -
Warangka Ladrang Surakarta Kayu Jati.
Garansi Kami : Pusaka Dijamin Kuno / Sepuh.
Foto Keris Asli Tanpa Editan, Dijamin & Garansi Keris Sama Dengan di Foto.
Stok produk/barang ini : Hanya 1 Buah Saja.
Mahar : Rp. 1.475.000,-
TILAM UPIH, dalam terminologi Jawa bermakna tikar yang terbuat dari anyaman daun untuk tidur. Diistilahkan untuk menunjukkan ketenteraman keluarga atau rumah tangga. Oleh karena itu banyak sekali pusaka keluarga yang diberikan secara turun-temurun dalam dapur tilam Upih. Ini menunjukkan adanya harapan dari para sesepuh keluarga agar anak-cucunya nanti bisa memperoleh ketenteraman dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga.
Pamor Ngulit Semongko (Kulit Semangka) Secara teknis Pamor Ngulit Semongko relatif lebih mudah dibuat. Jumlah lipatannya cukup 24 lapis, bahkan ada yang hanya 16 lapis. Itulah sebabnya, walaupun gambaran pamornya agak mirip Pamor Wos Wutah, Pamor Ngulit Semongko tampak lebih kasar karena garis-garisnya yang tebal. Sepintas lalu penampilannya memang mirip dengan kulit buah semangka. Itu pula sebabnya sebagian orang menyebutnya pamor Kulit Semangka.
Mengenai makna Pamor Ngulit Semongko terutama adalah untuk memperluwes pergaulan, rejeki akan lebih mudah mendekat bilamana dalam pergaulan kita mempunyai banyak kawan. Dalam dunia perkerisan, keris dengan hiasan motif Pamor Ngulit Semongko terbilang banyak walaupun tidak sebanyak Wos Wutah. Di dalam gambaran motif Pamor Ngulit Semongko kadang-kadang juga dijumpai adanya satu atau beberapa pamor titipan.
Sumber : Harsrinuksmo, Bambang. 1995. Pamor Keris. CV Agung Lestari. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar